Proses pemisahan campuran banyak ditemui dalam kehidupan sehari – hari. Contoh proses pemisahan campuran dalam kehidupan sehari – hari seperti pembuatan garam, pengolahan limbah dan lain sebagainya. Ada beberapa cara untuk melakukan proses pemisahan campuran. Apa saja proses pemisahan campuran itu? Melalui halaman ini, sobat idschool dapat mencari tahu lebih lanjut. Sebelumnya, ingat kembali apa itu campuran. Secara umum, pengertian campuran diartikan sebagai berbauran, berbaur menjadi satu. Jika pembahasan dibatasi dalam ruang lingkup kimia, campuran diartikan sebagai gabungan dua zat atau lebih tanpa terjadi reaksi kimia. Contoh campuran yang cukup sering sobat idschool temui seperti segelas kopi, semangkuk santan, dan coba cari tahu campuran lain di sekitar sobat idschool. Tujuan dari pemisahan campuran adalah untuk memurnikan zat, sehingga bisa dimanfaatkan untuk memenuhi suatu kebutuhan. Misalnya pada proses pemisahan campuran NaCl pada air laut untuk mendapatkan garam sehingga bisa diperoleh garam untuk masakan yang lezat. Contoh lain misalnya proses pemisahan camputan pada limbah cair sehingga zat cair yang sisa limbah dapat lebih ramah lingkungan. Tentu masih ada lagi contoh lain dari proses pemisahan campuran dalam kehidupan sehari – hari. Pemisahan campuran dilakukan dengan memperhatikan karakter zat yang ada pada campuran misalnya perbedaan ukuran zat, perbedaan titik didih. Apa saja proses pemisahan campuran? Beberapa proses pemisahan campuran meliputi sublimasi, evaporasi, filtrasi, destilasi, kromatografi, ekstraksi, kristalisasi, sentrifugasi, dan dekantasi. Bagaimanakah proses campuran itu berlangsung? Cari tahu lebih banyak melalui masing – masing berikut. Sublimasi Sublimasi adalah proses pemisahan campuran yang dapat digunakan untuk memisahkan komponen yang dapat menyublim dari campurannya yang tidak dapat menyublim. Proses pemisahan campuran dengan cara sublimasi digunakan untuk mendapatkan suatu zat yang murni atau beberapa zat yang murni dari suatu campuran yang disebut pemurnian. Contoh sublimasi terdapat pada proses pembuatan kapur barus. Campuran kapur barus dan arang/pasir dipanaskan sehingga sifat kapur barus yang dapat menyublim akan menguap. Setelah didinginkan, kapur barus akan kembali menjadi padatan. Kapur barus merupakan zat yang dapat menyublim jika dipanaskan . Apabila kapur barus ini bercampur dengan zat pengotor seperti pasir atau arang, untuk memisahkan kapur barus dengan zat pengotor dapat dilakukan dengan proses sublimasi. Evaporasi Evaporasi penguapan adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair dengan spontan menjadi gas, seperti pada air menguap menjadi uap air. Contoh pemisahan campuran dengan evaporasi terdapat pada proses pembuatan garam. Garam yang dikonsumsi sehari – hari pada umumnya berasal dari air laut. Petani garam memanfaatkan panas matahari untuk membuat garam. Mereka menampung air laut pada tambak – tambak di tepi pantai, sehingga dapat terkena panas matahari langsung kemudian secara bertahap akan dihasilkan garam dan diproses lebih lanjut sehingga diperoleh garam dapur yang siap dikonsumsi. Baca Juga Bentuk Pencemaran Air – Eutrofikasi Pada proses pembuatan garam terjadi pemisahan antara zat cair berupa air laut yang mengandung NaCl dan H2O air. Zat cair dipanaskan akan menguap menjadi uap air dan NaCl pada air laut akan tertinggal. NaCl inilah yang menjadi garam dapur dan biasa sobat idschool konsumsi sehari – hari. Filtrasi Filtrasi adalah proses pemisahan kotoran pada suatu zat cair berupa air dan campuran pengotor sehingga diperoleh air yang bersih. Filtrasi penyaringan merupakan metode pemisahan fisik, yang digunakan untuk memisahkan antara cairan larutan dan padatan. Contoh pemisahan campuran dengan filtrasi terdapat pada penyaringan santan dari air parutan kelapa, air keruh untuk mendapatkan air bersih, dan lain sebagainya. Perhatikan proses pemisahan campuran dengan filtrasi pada gambar berikut. Fungsi dari sistem penyaringan filtrasi tersebut adalah untuk menyaring suatu zat cair untuk mendapatkan zat cair yang lebih bersih. Baca Juga Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Destilasi Destilasi disebut juga sebagai penyulingan, yaitu suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap volatilitas bahan. Dalam proses pemisahan campuran melalui destilasi, terjadi proses penguapan cairan yang kemudian hasil uapnya diembunkan kondensasi hingga diperoleh suatu zat cair. Karakteristik zat yang dapat dilakukan proses pemisahan zat dengan destilasi adalah memiliki perbedaan titik didih. Contoh destilasi adalah pemisahan etanol alkohol dan air. Distilasi dilakukan dengan cara memanaskan campuran pada labu distilasi. Zat cair yang memiliki titik didih rendah akan menguap terlebih dahulu sehingga terpisah dari campurannya. Uap zat cair akan melalui kondensor atau pendingin balik sehingga uap zat cair tersebut akan berubah menjadi cairan. Kemudian, cairan hasil dari proses tersebut akan menetes ke luar tabung dan kemudian ditampung dalam wadah penampung. Contoh proses pemurnian campuran dengan destilasi juga dapat ditemui pada pemisahan minyak dan air limbah setelah terpisah dari pasir untuk mendapatkan bahan bakar minyak. Baca Juga Sistem Pengolahan Limbah Cair – Lumpur Aktif Kromatografi Kromatografi adalah proses memisahkan zat dalam campuran dengan memanfaatkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam. Kromatografi digunakan untuk memisahkan campuran berdasarkan perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur dalam medium diam ketika dialiri medium bergerak. Contoh kromatografi terdapat pada kertas untuk melihat adanya zat klorofil dalam larutan rebusan daun. Percobaan sederhana proses pemisahan campuran dengan kromatografi dapat diamati melalui sebuah kertas dengan tinta spidol yang dicelupkan ke dalam air. Setelah kertas tercelup, tinta spidol akan menjadi beberapa warna. Ketika air mulai meresap mencapai noda spidol, maka noda spidol di atas kertas akan mulai terpisah menjadi beberapa warna. Warna spidol sebenarnya dihasilkan oleh pencampuran beberapa zat warna. Air yang mengalir melalui pori-pori kertas kromatografi akan mendorong pemisahan zat warna pada spidol berdasarkan massa jenisnya. Hal tersebut akan mengakibatkan warna spidol tampak terpisah menjadi beberapa warna. Karakteristik pemisahan campuran melalui kromatografi terdapat pada zat yang memiliki perbedaan daya serap, lebih dahulu larut dalam pelarut, dan kurang daya serap pada kertas akan bergerak lebih cepat. Proses pemisahan campuran melalui kromatografi adalah untuk memisahkan molekul yang berikatan kuat yang memiliki kecepatan gerak daripada molekul yang berikatan lemah. Ekstraksi Proses pemisahan campuran melalui ekstraksi digunakan untuk memisahkan zat berdasarkan perbedaan kelarutan dalam pelarut. Contoh proses ekstraksi cukup mudah sobat idschool temui, yaitu pada pembuatan minuman teh. Pada pembuatan minuman teh terdapat proses mencampur teh dengan air panas. Teh yang bercampur air berubah warna menjadi coklat mengandung tanin dan kafein dari teh. Proses perubahan air panas dari jernih menjadi coklat inilah yang merupakan proses ekstraksi. Kristalisasi Kristalisasi digunakan untuk memisahkan zat padat dari pengotornya. Proses pemisahan campuran dengan kristalisasi didasarkan pada perbedaan kelarutan dari komponen campuran zat padat dalam pelarut tertentu. Contoh kristalisasi terdapat pada proses pembuatan gula putih dari tebu. Sentrifugasi Sentrifugasi disebut juga sebagai pemusingan, merupakan proses pemisahan campuran untuk memisahkan memisahkan zat berukuran kecil dan mempunyai perbedaan massa jenis dengan memanfaatkan gaya sentrifugasi diputar. Proses sentrifugasi dilakukan dengan cara diputar menggunakan alat sentrifugasi atau pemusing. Teknik pemusingan dilakukan dengan menggunakan prinsip gaya sentrifugal, yaitu memutar komponen yang akan dipisahkan dan diletakkan dalam suatu tabung, dengan waktu dan kecepatan tertentu. Campuran yang telah disentrifugasi akan memisah dalam dua fase yaitu fase cair yang disebut supernatan dan fase padatan yang terendap yang disebut pelet. Contoh pemisahan sel darah merah dan sel darah putih berupa padatan dalam plasma darah cairan. Dekantasi Proses pemisahan campuran dekantasi dilakukan dengan cara mengalirkan campuran berupa padatan dan larutan secara perlahan-lahan melalui batang pengaduk yang dibawahnya telah diletakkan gelas kimia sebagai penampung sehingga cairan akan tertampung dalam gelas kimia dan padatan akan tertinggal dan terpisah dari larutannya. Dekantasi digunakan untuk memisahkan antara padatan dengan larutannya. Contoh dekantasi terdapat pada proses pemisahan gel dengan air, lumpur dengan air, dan pasir dengan air. Sekian ulasan materi mengenai proses pemisahan campuran, meliputi sublimasi, evaporasi, filtrasi, destilasi, kromatografi, ekstraksi, kristalisasi, sentrifugasi, dan dekantasi. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Perbedaan Campuran Homogen dan HeterogenPadaanoda terjadi pemisahan hidrogen menjadi elektron dan proton (ion hidrogen). Ion hidrogen ini kemudian menyebrang dan bertemu dengan oksigen dan elektron di katoda dan menghasilkan air. Elektron-elektron yang mengandung muatan listrik ini akan menuju katoda melalui jaringan eksternal.
Evaporasi Evaporasi (penguapan) adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair dengan spontan menjadi gas, seperti pada air menguap menjadi uap air. Contoh pemisahan campuran dengan evaporasi terdapat pada proses pembuatan garam. Garam yang dikonsumsi sehari - hari pada umumnya berasal dari air laut.
- Cara atau metode pemisahan campuran dapat dilakukan dengan beberapa langkah, baik secara filtrasi maupun campuran merupakan zat atau materi tunggal yang terdiri atas dua atau lebih jenisnya. Dalam zat materi campuran masih memiliki sifat zat materi asli yang tetap terlihat atau campuran dapat dipisahkan zat penyusunnya melalui sifat fisika. Dikutip dari saluran YouTube Televisi Edukasi, beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh zat campuran sebagai berikut- Terdiri atas 2 zat tunggal atau lebih- Zat campur memiliki sifat yang berbeda, tergantung dengan zat contoh dari zat materi campuran yang dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari sebagai berikut- Teh manis yang terdiri atas percampuran air panas, teh, dan gula Cairan gula terdiri atas percampuran air dengan gula- Minuman sirup terdiri atas percampuran air dan sirupCampuran merupakan gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia. Kelompok campuran terdiri dari dua Homogen dan Heterogen. Campuran HomogenCampuran homogen merupakan campuran antara 2 zat atau lebih yang partikel penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi. Campuran homogen sering disebut dengan larutan. Larutan tersusun atas pelarut dan zat terlarut, dengan pelarut universal adalah air. Contoh larutan homogen seperti campuran air dan gula menjadi larutan gula, campuran air dan garam menjadi larutan garam. Jenis larutan dibagi menjadi tiga jenis a Asam b Basa c Garam Campuran HeterogenCampuran heterogen memiliki zat penyusun yang tidak saling bercampur. Terdiri dari dua macam zat atau lebih yang partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lain. Contoh campuran heterogen adalah campuran pasir dan air. Cara Pemisahan Campuran Guna memperoleh zat murni dari campuran , maka zat penyusunnya harus dipisahkan dengan cara fisika. Metode pemisahan campuran banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti penjernihan air dan pembuatan garam dapur. Seturut penjelasan Modul Pembelajaran Jarak Jauh IPA Kelas VII, ada lima metode pemisahan campuran yang dapat dilakukan. 1. Filtrasi penyaringanPemisahan campuran dengan penyaringan merupakan cara paling sederhana, didasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat penyusun. Ketika disaring partikel yang berukuran lebih kecil lolos, sementara partikel dengan ukuran lebih besar tertahan di saringan. Cara pemisahan ini digunakan untuk memisahkan padatan dengan ukuran berbeda atau memisahkan padatan dengan cairan. Contohnya memisahkan santan dari ampasnya. 2. SentrifugasiMetode ini digunakan untuk campuran dengan ukuran sangat halus dan jumlah campuranya lebih sedikit. Contohnya memisahkan sel-sel darah merah dan sel darah putih dari plasma darah. Padatan sel darah merah dan sel darah putih akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah berada di bagian atas. 3. Distilasi penyulinganPemisahan campuran dengan distilasi didasarkan pada perbedaan titik didih zat campuran, mencakup dua tahap proses yaitu pendidihan dan pengembunan. Semakin jauh perbedaan titik didihnya maka semakin mudah campuran tersebut pemisahan distilasi adalah memisahkan campuran air the, atau memisahkan air kotor dengan zat padat sehingga didapat air murni. Air dan garam juga dapat dipisahkan dengan distilasi dengan cara memanaskan larutan pada suhu 1000 C. Air akan menguap sementara garam tertinggal. Titik didih garam 14670 C berbeda jauh dengan titik didih air. Uap air akan melewati kondensor pendingin sehingga mengembun menjadi tetes-tetes air yang ditampung pada wadah penampungan distilat. Hasilnya disebut akuades air suling. Jika air suling di distilasi lagi, maka distilatnya disebut akuabides yang dipakai sebagai pelarut cairan infus. 4. KromatografiPemisahan campuran atas dasar perbedaan kecepatan merambat atau meresap antara partikel campuran pada medium tertentu disebut kromatografi. Dalam kehidupan sehari-hari pemisahan dengan kromatografi dapat dijumpai pada rembesan air pada dinding yang menghasilkan garis-garis dengan jarak tertentu. Kromatografi memiliki beberapa fungsi. Menguji keamanan konsumsi bahan pewarna pada makanan. Menguji keaslian tinta pada dokumen seperti suratperjanjian, cek, atau giro. Menguji penyalahgunaan narkoba pada urin. Menguji batas aman kandungan pestisida pada buah-buahan dan sayuran. 5. SublimasiPrinsip kerja metode sublimasi berpatokan pada perbedaan kemampuan penyubliman perubahan wujud padat ke wujud gas pada kandungan campuran zat. Ringkasnya, salah stau zat dapat menyublim, sementara yang lain tidak. Contohnya zat yang dapat menyublim adalah kapur barus, iodin, juga Perbedaan Zat Campuran Homogen dan Heterogen Serta Contohnya Apa Saja Contoh Campuran Heterogen dalam Kehidupan Sehari-hari? Contoh Larutan Asam, Basa, dan Garam dalam Kehidupan Sehari-Hari Rangkuman Kimia Konsep Larutan, Pengertian, Jenis, dan Contohnya - Pendidikan Penulis Aditya Widya PutriEditor Dhita KoesnoPenyelaras Yulaika Ramadhani
Redistilatyang dihasilkan dari tahap pertama kemudian diaplikasikan dalam proses pengolahan ikan Tuna asap. Aplikasi asap cair pada pengolahan ikan asap dilakukan sebagai berikut: ikan tuna segar disiangi, dicuci dan dipotong kemudian direndam dalam larutan dengan perlakuan tanpa asap cair (kontrol), redestilat asap cair 4% (konsentrasiSerum dan plasma adalah bagian darah yang berperan penting dalam prosedur terapi dan diagnostik pada manusia. Serum darah dan plasma darah keduanya merupakan salah dua dari zat yang ada di dalam darah. Selain serum dan plasma zat lainnya adalah sel darah merah, sel darah putih dan trombosit darah. Perbedaan definisi serum Serum merupakan bagian yang ada di dalam darah serta memiliki komposisi pembuatnya sama dengan pembuat plasma darah. Namun serum darah ini tidak termasuk memiliki fungsi dalam membekukan darah. Hal ini membuat serum tidak menggumpal seperti plasma darah. Jika ingin melihat keberadaan dari serum darah ini bisa dilakukan dengan cara membekukan semua agen yang ada di dalam darah kemudian agen tersebut dilakukan pemutaran progesif atau juga bisa dilakukan dengan cara mengambil sampel darah dan bagian darah yang menggumpal diambil. Bagian yang tidak diambil itulah yang dinamakan sebagai serum darah. Zat yang ada di dalam serum darah mencakup elekrolit termasuk protein. Hal ini disebabkan protein tidak bisa menggumpalkan darah. Serum darah yang ada di tubuh manusia biasanya digunakan untuk mendapatkan pengujian diagnostik sedangkan serum darah pada hewan bisa digunakan sebagai vaksin baik itu vaksin anti racun dan sebagai obat vaksinasi berbagi jenis penyakit. 2. Definisi plasma darah Lain dengan serum darah, plasma darah merupakan bagian di atas darah yang berair. Jika ingin mengamati keberadaan plasma darah ini bisa dilakukan dengan cara mengambil sampel darah dan kemudian didiamkan hingga terjadi endapan dalam darah. Setelah darah sudah mengendap maka amatilah bagian darah yang mengendap antara bagian sel darah merah dan sel darah putih. Diantara kedua sel darah tersebut akan terdapat sebuah cairan seperti jerami dan cairan itulah yang dinamakan sebagai plasma darah. Plasma darah mengandung zat firbrinogen yang berfungsi sebagai pembeku darah. Jadi bentuk dari plasma darah ini juga cenderung menggumpal sedangkan zat lainnya seperti protein akan mengendap dbawahnya. Plasma bisa digunakan sebagai penelitian diagnosa terutama pada saat orang akan melakukan tranfusi terapi pada orang yang memiliki hipovotemik atau orang yang kekurangan zat yang bisa membuat darah membeku. Perbedaan plasma dan serum darah Terdapat beberapa perbedaan plasma dan serum darah, selengkapnya dapat disimak pada tabel berikut ini serum plasma bentuk merupakan bagian dalam darah yang tidak mengandung zat pembekuan darah namun terdapat protein merupakan bagian dalam darah yang cair namun cenderung menggumpal karena mengandung nutrisi, hormone dan zat pembeku darah komposisi serum mengandung zat protein, hormone, glukosa, elektrolit, antibody, antigen dan partikel tertentu. Zat yang ada didalam serum hampir sama dengan plasma darah hanya saja tanpa ada faktor pembekuan darah. Sebagai perumpaan mudahnya adalah plasma yang tidak mengandung faktor pembeku darah disebut dengan serum. zat yang ada di dalam plasma tidak jauh berbeda dengan zat yang ada di dalam serum darah. Hanya saja plasma mengandung zat yang berfungsi sebagai zat pembeku darah. volume serum darah memiliki voume yang lebih kurang dari plasma darah. plasma darah memiliki berat 55% dari keseluruhan volume darah. Plasma darah terdiri dari 93% air dan 7% terdiri dari sel darah lainnya. Plasma darah ini memiliki kerapatan kg per meter kubik. prosedur isolasi untuk mengekstrak serum dari keseluruhan darah, sampel darah yang diambil bisa dibekukan. Kemudian cairan tersebut akan dapat dipisahkan menggunakan stik aplikator khusus. Cara selanjutnya adalah dengan memisahkan serum dengan bagian yang menggumpal. untuk mengekstrak plasma darah dilakukan dengan cara memutar sampel darah dengan menggunakan mesin pemisah. Hal tersebut akan membuat sel darah mengendap di bagian bawah karena massanya lebih berat dan plasma darah akan yang berupa cairan bening akan berada di atas darah. penggunaan medis serum darah digunakan berbagai keperluan diagnosa yang kemudian berguna sebagai penentu kadar hCG, kolestrol, gula, protein dan zat lainnya yang ada di dalam darah plasma darah sering digunakan dalam bidang medis untuk menjadi tranfusi kepada para penderita hemophilia atau penyakit yang membuat pembekuan darah lainnya, shock atau luka bakar, imunodefesiensi dan lainnya. mengapa perlu dipisahkan? serum darah perlu dipisahkan karena bisa lebih efektif digunakan dalam penelitian. Hal ini disebabkan karena serum darah memiliki zat antigen lebih banyak dari pada plasma atau sel darah lainnya. sedangkan plasma darah memiliki zat antikoagulan yang bisa membuat reaks kimia rusak dalam darah sehingga tidak efektif digunakan dalam proses penelitian. plasma darah dipisahkan dengan tujuan yaitu bisa membuat usia lebih panjang, jika plasma darah dipisahkan dan disimpan dengan baik bisa bertahan hingga satu tahun lamanya. Plasma dapat terbentuk lagi 2 hingga 3 hari setelah mengalami pengangkutan. Mungkin sampai pada hal ini anda sudah mengerti bukan perbedaan antara plasma darah dan serum darah. meskipun keduanya merupakan bagian yang ada di dalam darah namun harus bisa dibedakan karakteristik antara keduanya. Jika anda mengalami luka, maka yang akan berfungsi selain sel darah putih juga plasma darah karena mengandung zat fibrinogen sebagai pembeku darah. jika anda ingin melakukan penelitian pada darah anda bisa menggunakan serum darah karena akan lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan plasma darah dan sel darah lainnya. Plasma adalah komponen cairan darah, terdiri dari 55 persen dari total volume darah. Plasma dapat dipisahkan dengan secara artifisial dengan memutar atau sentrifugasi darah pada rotasi tinggi 3000 rpm atau lebih tinggi. Sel-sel darah dan trombosit yang membentuk sekitar 45 persen dari darah dipisahkan oleh gaya sentrifugal ke bagian bawah tabung spesimen, meninggalkan plasma sebagai lapisan atas. Serum darah lebih sulit dipisahkan dari darah karena bentuknya yang sama cair sehingga sulit dipisahkan. Berbeda dengan plasma darah yang memiliki zat pembeku yang bisa membuat plasma darah akan cenderung menggumpal sehingga plasma darah akan lebih mudah diambil atau dipisahkan dari dalam darah. plasma dan serum darah serta sel darah lainnya sangat penting bagi kehidupan manusia sehingga sangat penting untuk tetap menjaga kesehatan darah dalam tubuh supaya tubuh dapat menjadi lebih sehat dan fit. Cara memisahkan Serum Dimasukkan 2 mL darah ke dalam tabung yang bersih dan kering tanpa koagulan kemudian didiamkan selama 15 menit. Kemudian disentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 menit. Lapisan jernih berwarna kuning muda yang berada di bagian atas adalah serum, segera diambil dengan pipet tetes dimasukkan pada tabung yang lain yang bersih dan kering. Gambar 1. Pemisahan Serum dan Plasma Cara memisahkan plasma darah Disiapkan tabung yang berisi 1mg NaF yang dialirkan 1 mL darah vena ke dalam botol tersebut dari semprit tanpa jarum. Dibiarkan darah tersebut selama 5 menit. Setelah darah didiamkan kemudian di centrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 menit. Lapisan jernih berwarna kuning muda yang berada di bagian atas plasma NaF, dan segera dipisahkan ke dalam tabung yang bersih dan kering. Untuk pemisahan serum atau plasma dari darah seperti cara di atas dapat digunakan Hanil Micro-12 centrifuge. Dengan kapasitas maksimal 2 mL dan maksimum kecepatan 13000 rpm sesuai untuk pemisahan serum/plasma dari darah. Dilengkapi pula dengan timer yang dapat diatur 0-15 menit. Gambar 2. Micro 12 Micro centrifuge Hanil Untuk pemisahan plasma dan serum dengan kapasitas besar dapat digunakan Hanil Component R12 centrifuge yang bisa memuat blood bag kantung darah dari 250-500mL. Gambar 3. Component R12 Hanil Wetake this nice of Jelaskan Proses Pemisahan Campuran Yang Diaplikasikan Pada Sel Darah graphic could possibly be the most trending topic past we share it in google help or facebook. We attempt to introduced in this posting back this may be one of extraordinary mention for any Jelaskan Proses Pemisahan Campuran Yang Diaplikasikan Pada Sel
Sentrifugasi adalah pemisahan zat-zat dalam campuran dengan menggunakan gaya sentrifugal, yaitu gaya yang terjadi bila suatu benda diputar. Akibat pergerakan ini, maka zat-zat dalam campuran yang terkena gaya sentrifugal lebih besar akan mengendap. Sentrifugasi digunakan jika partikel padatan yang terdapat dalam campuran memiliki ukuran sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit. Metode sentrifugasi digunakan secara luas untuk memisahkan sel - sel darah merah dan sel - sel darah putih dari plasma darah. Dalam hal ini, padatan adalah sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih yang akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah berupa cairan yang berada di bagian atas. Prinsip yang digunakan adalah gaya sentrifugal yang dihasilkan ketika suatu campuran diputar dengan kecepatan sudut tertentu yang menyebabkan terpisahnya partikel yang memiliki massa yang berbeda. Berdasarkan uraian di atas maka untuk memisahkan sel-sel darah merah dari plasma darah dapat digunakan metode sentrifugasi. Jadi, jawaban yang tepat adalah E..