KualaLumpur, KMNU Online Dalam Dialog Aswaja bertajuk "Masa Depan Aswaja di Nusantara: Harapan dan Tantangan", KH. Idrus Ramli berbicara tegas dan lantang tentang perlunya memperkokoh ajaran Ahlu al-Sunnah wal-Jama'ah (Aswaja) di bumi Nusantara. Selain Syiah dan aliran lainnya, diskusi terbuka tersebut secara khusus menyorot tentang perkembangan beberapa kelompok puritan. Dialog Aswaja
Galeri Kitab Kuning Perdebatan tentang bid'ah, selalu hangat untuk diperbincangkan, dari kubu kaum tektualis, menyatakan seluruh Bid'ah sesat tanpa di kubu lain, tidak demikian, melainkan bid'ah tidak semua sesat, dengan berbagai argumen dari dalil-dalil yanhg kelompok yang kedua ini, mayoritas diwakili oleh Ahlussunnah Wal Jama'ah yang notabene memiliki pemilikiran akidah Asy'ariyah, dan Juga Biografi dan Profil Kiai Anwar Zahid, Da'i Lucu Sejuta UmmatDi Indonesia, pakar Ahlussunnah Wal Jama'ah Aswaja kubu kedua ini, dalam beberapa tahun terakhir semakin banyak. salah satunya, KH. Muhammad Idrus Ramli, asal Jember - Jawa Timur. Siapakah beliau? berikut ini Pofil KH. Muhammad Idrus RamliMengulas salah satu pakar aswaja yang satu ini cukup menarik, sebab kecerdasan beliau sudah diakui sejak mondok di Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan.Kelahiran dan Riwayat Pendidikan Muhammad Idrus RamliMuhammad Idrus Ramli, lahir di Jerreng Barat, Gugut, Rambipuji, Jember, 1 Juli 1975. Pada masa kecilnya belajar al-Qur’an, tajwid, dasar-dasar agama dan gramatika Arab kepada Kiai Nasyith di Pondok Pesantren Nashirul Ulum, selain menamatkan SDN Gugut I tahun 1986. Melanjutkan belajar ke Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan 1986-2004 dengan menamatkan Ibtidaiyah 1990, Tsanawiyah 1994 dan Aliyah 1997. Tahun 1994 ditugasi mengajar di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Darut Tauhid Injelan Panggung Sampang Madura. Dan pada tahun 2003 beliau sempat ke Inggris dalam rangka studi di pesantren sejak 1996-2003 beliau aktif di Bahtsul Masail PC NU Kabupaten Pasuruan. Dan tahun 2002-2004 aktif di kajian RMI Cabang Kabupaten Pasuruan. Setelah boyong dari Pondok Pesantren Sidogiri 2004, Idrus Ramli diangkat menjadi Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail NU Jember 2004-2009 sambil mengajar di Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo Jember. Dan di tahun 2005 mengajar di Pondok Pesantren Nurul Musthafa Benua Lima Amuntai Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan. Pada tahun 2007-2012 diangkat menjadi anggota Lajnah Ta’lif wa an-Nasyr NU Jawa Timur. dan pada tahun 2008- 2013 diangkat menjadi Ketua Lajnah Ta’lif wa an-Nasyr dan Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail NU Kencong.Karir Pakar AswajaSejak mengajar di pesantren 1998, sering mengisi pelatihan kaderisasi Ahlussunnah Wal-Jama’ah yang disebut ANNAJAH istilah ASWAJA di Pondok Pesantren Sidogiri.Setelah keluar dari pesantren sering mengisi acara-acara seminar, halqah dan pelatihan ASWAJA di beberapa cabang NU Jawa Timur dan Jawa Tengah. Aktif di diskusi dua bulanan Institut Pemikiran dan Peradaban Islam INPAS tulis menulis dimulai sejak menjadi staf redaksi Majalah Ijtihad 1995-1996, Pemimpin Redaksi Majalah Ijtihad 1997, Pemimpin Umum Buletin Istinbath 1998-2001, dan Pemimpin Redaksi Jurnal TAMASYA 2003, di Pondok Pesantren yang masih relatif muda tersebut, hingga kini aktif menulis di beberapa media seperti Majalah Santri RMI, Aula NU Jawa Timur, Jurnal al-Insan Jakarta, Buletin Sidogiri, Jurnal Maktabatuna Pondok Pesantren Sidogiri, Majalah Aschol Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Demangan Bangkalan, Majalah Khittoh NU Jember dan lain-lain. Tahun 2008-2013 menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Milenia ASWAJA NU Rencong.Baca Juga Biografi KH. Maimoen Zubair, Guru Gus Baha'Karya-karya KH. Muhammad Idrus RamliSelain aktif mengisi diktat, kursus, kajian serta pengajian, beliau juga memiliki sejumlah karya tulis, dan artikel-artikel di media cetak maupun online, beberapa bukunya antara lain Jurus Ampuh Membungkam HTIMembongkar Kebohongan Buku "Mantan Kiai NU menggugat Sholawat & Dzikir Syirik" H. Mahrus AliWahabi Gagal Paham dari Amaliyah Hingga Aqidah 2 JilidBuku Pintar Berdebat Dengan WahabiMadzhab Al-Asy'ari; Benarkah Ahlussunnah Wal Jama'ah?Kiai NU Atau Wahabi Yang Sesat Tanpa Sadar? Jawaban terhaap Buku-buku Mahrus AliPENGANTAR SEJARAH AHLUSSUNNAH WAL-JAMAAHMembedah Bidah & Tradisi dalam perspektif Ahli Hadits & Ulama SalafiBenarkah Tahlilan & Kenduri Haram?Dalil & Khasiat 5 Shalawat PopulerAkidah Ahlussunnah Wal Jamaah Penjelasan Sifat 50Demikianlah ulasan tentang Biografi dan Biodata KH. Muhammad Idrus Ramli yang kerap bikin wahabi ketakutan saat berdebat terbuka dengan beliau. semoga bermanfaat. INITUID - Berikut kita akan ulas sedikit Profil Dan Biodata KH Muhammad Idrus Ramli (Gus Ramli). Bagi masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang sebuah istilah namanya ASWAJA ( Ahlussunnah wal Jama'ah ), ASWAJA bisa dibilang merupakan salah satu pokok pikiran utama warga NU, dengan pemahaman yang mengedepankan bahwa akan mengikuti semua sunnah dari dan ajaran yang Home Tokoh Penulis Muhammad Ivan Rafael* Muhammad Idrus Ramli atau yang kerap disapa Ustad Idrus ini lahir di Jerreng Barat , Gugut, Rambipuji, Jember, 1 Juli 1975. Sewaktu masa kecil, KH Muhammad Idrus Ramli belajar Al-Quran, Tajwid dan beberapa Gramatika bahasa Arab dasar kepada Kyai Nasyith di pondok pesantren Nashirul Ulum. Selain belajar di Ponpes Nashirul Ulum beliau juga belajar di SDN Gugut 1 tahun sampai tahun 1986. Kemudian beliau melanjutkan Madrasah Tsanawiyah dan juga Madrasah Aliyah di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan sampai pada tahun 1997. Kemudian di tahun yang sama beliau sudah bertugas mengajar di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Daa’rut Tauhid Injelan Panggung Sampang Madura. Selain mengajar di Pondok Daa’rut Tauhid , pada tahun 2003 KH Muhammad Idrus Ramli sudah pernah pergi ke Inggris untuk jalan-jalan dalam rangka studi Komparatif mengenai pemahaman ASWAJA dengan masyarakat muslim yang ada di Inggris, dan juga beberapa negara Eropa lainya. Baca juga bishri syansuri, seorang ulama fiqh terkemuka Salah satu hal yang menjadi kegemaran dan juga menjadi kesibukan beliau selama di Pondok Pesantren adalah aktif dalam Batshul Masa’il. Bathsul Masa’il adalah sebuah acara yang sengaja di selenggarakan oleh beberapa Pondok Pesantren dalam rangka membahas masalah-masalah terkini yang ada di masyarakat yang belum ada dalil dan nash nya selama ini. Bathsul Mas’il sendiri biasanya di laksanakan di sebuah Pondok Pesantren dengan melibatkan beberapa Pondok Pesantren untuk saling beradu argumen guna memecahkan masalah tersebut. Selain mengajar di Pesantren , KH Muhammad Idrus Ramli juga aktif dalam berbagai pelatihan kaderisasi yang di lakukan oleh Nahdlatul Ulama. Karena beliau sangat fokus pada ASWAJA maka berbagai acara NU yang berkaitan dengan ASWAJA selalu dia menjadi pionirnya. Acara seminar, halaqoh, dan juga berbagai macam pelatihan ASWAJA selalu dia lakukan. Dia juga aktif di berbagai diskusi dua bulanan Institut Pemikiran dan Peradaban Islam INPAS Surabaya. Baca juga kisah perjalanan hijrah almarhum ustadz jefri al-bukhori Tak hanya tentang dunia belajar mengajar saja yang KH Muhammad Idrus Ramli tekuni. Ia juga aktif dalam tulis menulis di antaranya dia menjadi staf redaksi Majalah Ijtihad 1995-1996 tak hanya itu saja beliau juga aktif di Majajah Ijtihad pada 1997, pemimpin Umum Buletin Istinbath dari tahun 1998-2001, dan juga pemimpin Redaksi Jurnal Tamasya tahun 2003 di Ponpes Sidogiri. Beliau juga menulis buku seputar ASWAJA dan seputar amaliyah Nahdlatul Ulama’, karyanya seperti “ Pintar Berdebat Dengan WAHABI “, “ Jurus Ampuh Menbungkam HTI “ dan juga masih banyak karya beliau yang sudah tidak bisa di ragukan lagi keilmuanya dalam membantah WAHABI maupun Syiah. Sumber gambar Penulis merupakan siswa kelas X PK MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik
DewanPakar Aswaja Center Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Muhammad Idrus Ramli, mengajak umat Islam untuk memperbanyak anak dan istri. Dengan mengutip perkataan sahabat Nabi Muhammad SAW, yakni Umar bin Khattab ra, bahwa memperbanyak istri dan anak dengan tujuan memperbanyak jumlah umat Islam.
Biografi Muhammad Idrus Ramli Tokoh Nasional Bangsa dan Singa AswajaSiapa yang tidak mengenal sosok ulama karismatik Muhammad Idrus Ramli. Bagi warga Nahdhiyin khususnya dan sekitarnya figur kiai ini cukup masyhur. Sosok Idrus Ramli atau yang akrab dipanggai Yai Idrus lahir di Jerreng Barat Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, 1 Juli 1975. Pada masa kecilnya belajar Al-Quran, tajwid, dasar-dasar agama dan gramatika Arab kepada Kiai Nasyith di Pondok Pesantren Nashirul Ulum, selain menamatkan SDN Gugut I tahun belajar ke Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan 1986-2004 dengan menamatkan Ibtidaiyah 1990, Tsanawiyah 1994 dan Aliyah 1997. Tahun 1994 ditugasi mengajar di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Darut Tauhid Injelan Panggung Sampang di pesantren sejak 1996-2003 beliau aktif di Bahtsul Masail PC NU Kabupaten Pasuruan. Dan tahun 2002-2004 aktif di kajian RMI Cabang Kabupaten Pasuruan. Setelah boyong dari Pondok Pesantren Sidogiri 2004, Idrus Ramli menjadi Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail NU Jember 2004-2009 sambil mengajar di Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo Jember. Dan di tahun 2005 mengajar di Pondok Pesantren Nurul Musthafa Benua Lima Amuntai Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan. Pada tahun 2007-2012 diangkat menjadi anggota Lajnah Ta’lif wa An-Nasyr NU Jawa Timur. Pada tahun 2008-2013 diangkat menjadi ketua Lajnah Ta’lif wa An-Nasyr dan Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail NU adalah keponakan dari pakde saya yang bernama Drs. M. Hobir, yang sekarang bertempat di Kabupaten Mojokerto. Yai Idrus ini sosok kiai yang sering muncul di Youtube karena sering mengkritisi dan mendebat ulama atau tokoh kiai yang kerap membidahkan suatu perkara. Itulah mengapa beliau mendapat julukan Singa juga Biografi Quraish Shihab, Pelopor Gerakan Membumikan Al-Quran di IndonesiaBahkan, dalam pendidikan beliau juga aktif mengajar menjadi dosen di salah satu Universitas Islam di Indonesia. Sosok ulama yang harus kita teladani, dengan narasi bahkan pakar dari ahlussunnah waljamaah yang begitu khas ketika beliau sedang menerangkan bahkan mendebat kubu tahun yang lalu, beliau juga pernah adu argumentasi dengan Kiai wahabi Ustadz Dr. Firanda Andirja Acara tersebut merupakan debat terbuka untuk memberikan argumentasi nya tentang bid’ah dan pokok cabang-cabangnya. Bahkan dalam beberapa tahun yang lalu beliau juga pernah menghadiri sekaligus menjadi narasumber dalam acara Dialog Terbuka Sunni-Syiah di Tanjung Balai Karimun. Dalam acara tersebut, Yai Idrus selaku perwakilan dari Ulama Muda NU juga MUI Pusat mendebat tokoh Syiah Indonesia bernama Dr. Husain Syahab dan Dr. Muhammad Babul Ulum. Info selengkapnya bisa cek di juga Menimbang Keharaman Musik Menurut Kalangan Sufi dan Fuqoha’Selain beliau aktif dalam berdakwah, Pengalaman tulis menulis pun dimulai sejak menjadi staf redaksi Majalah Ijtihad 1995-1996, Pemimpin Redaksi Majalah Ijtihad 1997, Pemimpin Umum Buletin Istinbath 1998-2001, dan Pemimpin Redaksi Jurnal TAMASYA 2003, di Pondok Pesantren yang masih relatif muda tersebut, hingga kini aktif menulis di beberapa media seperti Majalah Santri RMI, Aula NU Jawa Timur, Jurnal al-Insan Jakarta, Buletin Sidogiri, Jurnal Maktabatuna Pondok Pesantren Sidogiri, Majalah Aschol Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Demangan Bangkalan, Majalah Khittoh NU Jember dan lain-lain. Tahun 2008-2013 menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Milenia ASWAJA NU Rencong.Buku Karya Muhammad Idrus RamliSelain aktif mengisi diktat, kursus, kajian serta pengajian. Beliau juga memiliki sejumlah karya tulis, dan artikel-artikel di media cetak maupun online. Beberapa bukunya antara lainJurus Ampuh Membungkam HTIMembongkar Kebohongan Buku “Mantan Kiai NU Menggugat Sholawat&Dzikir Syirik” H. Mahrus AliWahabi Gagal Paham dari Amaliyah Hingga Aqidah 2 JilidBuku Pintar Berdebat dengan WahabiMadzhab Al-Asy’ari; Benarkah Ahlussunnah Wal Jama’ah?Kiai NU atau Wahabi yang Sesat Tanpa Sadar? Jawaban terhadap Buku-buku Mahrus AliPengantar Sejarah Ahlussunnah Wal-JamaahMembedah Bidah & Tradisi dalam Perspektif Ahli Hadits & Ulama SalafiBenarkah Tahlilan & Kenduri Haram?Dalil & Khasiat 5 Shalawat PopulerAkidah Ahlussunnah Wal Jamaah Penjelasan Sifat ulasan singkat tentang Ulama Muhammad Idrus Ramli yang kerap bikin wahabi ketakutan saat berdebat terbuka dengan beliau. Semoga tulisan ini bisa menjadi wawasan baru mengenai sosok tokoh ulama yang menjadi teladan bagi kita semua.Foto saya dengan Beliau usai mendapat wejangan Motivasi dari BeliauEditor Firmansah Surya KhoirIllustrator Umi Kulzum Pratiwi Nora Putri
HopsID - Penceramah KH Idrus Ramli mengaku tak setuju dengan gagasan Nusantara">Islam Nusantara yang digaungkan Nahdlatul Ulama di Indonesia. Sebab, menurutnya, hanya Islam Arab satu-satunya ajaran yang benar.. Bukan hanya itu, KH Idrus Ramli juga mengatakan, orang Nusantara tak lebih baik dari orang Arab.Sehingga, menurut dia, tak layak dibandingkan.

KH. Idrus Ramli Keberatan Memilih Pasangan Jokowi Maruf Amin di Pilpres from Idrus Ramli, Tokoh Agama TerkemukaKontribusi Idrus Ramli dalam Dunia Agama Idrus Ramli dan Peranannya dalam Mempromosikan Agama Islam di Dunia Idrus Ramli dan Dedikasinya dalam Mempromosikan Agama IslamKesimpulan Tentang Idrus Ramli Idrus Ramli merupakan tokoh agama yang diakui internasional. Ia lahir di kota Cirebon, Jawa Barat pada tanggal 25 April 1938. Idrus Ramli merupakan seorang ulama terkemuka, yang telah membantu dalam menyebarkan agama Islam di seluruh dunia. Ia telah memberikan banyak kontribusi dalam mempromosikan dan meningkatkan keterampilan para pemeluk agama Islam. Selain itu, ia juga telah menulis berbagai buku tentang agama Islam yang telah diakui di dunia internasional. Idrus Ramli adalah seorang tokoh yang dikenal karena dedikasinya dalam mempromosikan agama Islam. Ia telah menulis berbagai buku tentang agama Islam yang telah diterima secara internasional. Ia juga menulis berbagai artikel dan komentar tentang agama Islam yang telah dipublikasikan di beberapa media. Ia juga telah menyumbangkan banyak wawasan tentang agama Islam di sejumlah acara internasional. Bahkan, ia juga telah menerima beberapa penghargaan dari berbagai organisasi internasional untuk kontribusinya dalam bidang agama. Idrus Ramli juga dikenal karena komitmennya dalam mempromosikan dan membantu para pemeluk agama Islam. Ia telah membuat berbagai program pelatihan untuk membantu para pemeluk agama Islam untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan ajaran-ajaran agama. Ia juga telah menyumbangkan banyak wawasan tentang agama Islam di sejumlah acara internasional. Ia juga telah menjadi salah satu pembicara utama pada berbagai forum internasional tentang agama Islam. Kontribusi Idrus Ramli dalam Dunia Agama Islam Idrus Ramli telah memberikan banyak kontribusi untuk dunia agama Islam. Ia telah menulis berbagai buku tentang agama Islam yang telah diterima secara internasional. Ia juga telah menulis berbagai artikel dan komentar tentang agama Islam yang telah dipublikasikan di beberapa media. Ia juga telah menyumbangkan banyak wawasan tentang agama Islam di sejumlah acara internasional. Bahkan, ia juga telah menerima beberapa penghargaan dari berbagai organisasi internasional untuk kontribusinya dalam bidang agama. Idrus Ramli juga telah membuat berbagai program pelatihan untuk membantu para pemeluk agama Islam untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan ajaran-ajaran agama. Ia juga telah menyumbangkan banyak wawasan tentang agama Islam di sejumlah acara internasional. Ia juga telah menjadi salah satu pembicara utama pada berbagai forum internasional tentang agama Islam. Ia telah membuat berbagai kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ajaran-ajaran agama. Idrus Ramli juga telah berpartisipasi dalam berbagai program dan acara yang berkaitan dengan agama Islam, seperti seminar, konferensi, dan forum internasional di seluruh dunia. Ia juga telah menerima berbagai penghargaan dan penghargaan internasional untuk kontribusinya dalam mempromosikan agama Islam. Ia juga telah menjadi salah satu tokoh yang diakui secara internasional dalam bidang agama. Idrus Ramli dan Peranannya dalam Mempromosikan Agama Islam di Dunia Internasional Idrus Ramli adalah salah satu tokoh yang diakui secara internasional dalam bidang agama. Ia telah banyak membantu dalam mempromosikan agama Islam di seluruh dunia. Ia telah menulis berbagai buku tentang agama Islam yang telah diterima secara internasional. Ia juga telah menulis berbagai artikel dan komentar tentang agama Islam yang telah dipublikasikan di beberapa media. Ia juga telah menyumbangkan banyak wawasan tentang agama Islam di sejumlah acara internasional. Idrus Ramli juga telah membuat berbagai program pelatihan untuk membantu para pemeluk agama Islam untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan ajaran-ajaran agama. Ia juga telah menyumbangkan banyak wawasan tentang agama Islam di sejumlah acara internasional. Ia juga telah menjadi salah satu pembicara utama pada berbagai forum internasional tentang agama Islam. Ia telah membuat berbagai kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ajaran-ajaran agama. Idrus Ramli dan Dedikasinya dalam Mempromosikan Agama Islam Idrus Ramli telah menunjukkan dedikasinya dalam mempromosikan agama Islam. Ia telah membuat berbagai program pelatihan untuk membantu para pemeluk agama Islam untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan ajaran-ajaran agama. Ia juga telah menyumbangkan banyak wawasan tentang agama Islam di sejumlah acara internasional. Ia juga telah menjadi salah satu pembicara utama pada berbagai forum internasional tentang agama Islam. Ia telah membuat berbagai kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ajaran-ajaran agama. Idrus Ramli juga telah berpartisipasi dalam berbagai program dan acara yang berkaitan dengan agama Islam, seperti seminar, konferensi, dan forum internasional di seluruh dunia. Ia juga telah menerima berbagai penghargaan dan penghargaan internasional untuk kontribusinya dalam mempromosikan agama Islam. Ia juga telah menjadi salah satu tokoh yang diakui secara internasional dalam bidang agama. Kesimpulan Tentang Idrus Ramli Idrus Ramli adalah seorang tokoh agama yang diakui secara internasional. Ia telah memberikan banyak kontribusi dalam mempromosikan dan meningkatkan keterampilan para pemeluk agama Islam. Ia telah menulis berbagai buku tentang agama Islam yang telah diakui di dunia internasional. Ia juga telah membuat berbagai program pelatihan untuk membantu para pemeluk agama Islam untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan ajaran-ajaran agama. Ia juga telah berpartisipasi dalam berbagai program dan acara yang berkaitan dengan agama Islam, seperti seminar, konferensi, dan forum internasional di seluruh dunia. Idrus Ramli adalah salah satu tokoh yang diakui secara internasional dalam bidang agama. Ia telah banyak membantu dalam mempromosikan agama Islam di seluruh dunia. Ia telah berpartisipasi dalam berbagai program dan acara yang berkaitan dengan agama Islam, seperti seminar, konferensi, dan forum internasional di seluruh dunia. Ia telah menerima berbagai penghargaan dan penghargaan internasional untuk kontribusinya dalam mempromosikan agama Islam. Dengan semua kontribusinya, Idrus Ramli telah berhasil membantu mempromosikan agama Islam di dunia internasional.

Thelatest tweets from @puteridina View Noor Mohd Din's professional profile on LinkedIn . Ambil kira kos sara hidup yang semakin tinggi SHAH ALAM - Kongres Kesatuan Sekerja Malaysia (MTUC) berpendapat, sebarang kajian mengenai kadar garis kemiskinan harus mengambil kira faktor gaji rendah dan kos sara hidup yang semakin meningkat khususnya di - Penceramah KH Idrus Ramli mengaku tak setuju dengan gagasan Islam Nusantara yang digaungkan Nahdlatul Ulama di Indonesia. Sebab, menurutnya, hanya Islam Arab satu-satunya ajaran yang benar. Bukan hanya itu, KH Idrus Ramli juga mengatakan, orang Nusantara tak lebih baik dari orang Arab. Sehingga, menurut dia, tak layak dibandingkan. “Ajaran Islam Nusantara yang tidak sesuai dengan ahlu sunnah itu apa? Di antaranya menganggap orang-orang Nusantara lebih baik dari orang Arab. Itu gak bener itu! Islam Nusantara katanya lebih baik dari Islam Arab, enggak bener,” ujar KH Idrus Ramli, dikutip Hops dari Terkini, Jumat 18 Februari 2022. “Islam Nusantara itu baik kalau mengikuti Islamnya orang Arab, Islam Nusantara itu baik apabila cinta pada bangsa Arab,” tambahnya. Baca Juga PBNU bantah Ustaz Khalid Basalamah jangan dikotomis soal Wayang dan Islam Saat KH. Muhammad Idrus Ramli menyampaikan ceramahnya di acara tabligh akbar yang digelar di Desa Tombiano, Touna Fotodokumentasi Abna Alkhairaat Poso Dia beranggapan, Arab lebih baik dari Nusantara, lantaran Nabi Muhammad lahir dan besar di sana. Selain itu, tambahnya, Alquran juga ditulis dan dibaca menggunakan bahasa Arab. “Mengapa? Karena Rasulullah lahir dari bangsa Arab, Islam juga diturunkan di Negeri Arab, Alquran juga pakai bahasa Arab,” terangnya. Dia mencontohkan, Alquran lebih banyak membahas kehidupan di Arab, bukan di Nusantara. Hal tersebut seakan menjadi bukti, bahwa Allah menaruh perhatian pada negara padang pasir tersebut. “Di Alquran turun surat yang namanya Quraisy, surat Quraisy itu isyarat, perhatian Allah pada orang-orang Quraisy. Surat Nusantara tidak ada, saudara!” tegasnya. Bangunan suci Kabah, Makkah. Foto Pexels Lebih jauh, dia menambahkan, ada banyak contoh yang membuat dirinya yakin Arab lebih baik dari Nusantara. Namun, untuk membuktikan semuanya, tak perlu dalil. “Kebetulan kami kuliah di kampusnya orang-orang Pakistan dan India, dapat beberapa hari, kawan-kawan bilang gus, ini ada hasil penelitian, ternyata orang pakistan dan India lebih cantik dari orang Inggris,” tuturnya. “Lama-lama beberapa hari, pas ngobrol kawan-kawan bilang gus, ini penelitian terbaru, ternyata orang Pakistan dan India masih kalah dengan orang Arab kecantikannya’. Artinya apa? Arab itu lebih bagus dari Nusantara, itu gak perlu pakai dalil!, cukup pakai selera,” kata dia. SegeraUstadz Idrus Ramli memasuki kantor Aula di lantai dua dan berjabatan tangan dengan Hisyam Hidayat dan rekan-rekannya. 15 menit kemudian, semuanya turun ke lantai dasar menuju ruangan Aula Pertemuan, pertanda acara yang digelar oleh M3 (Majlis Musyawarah Ma'hadiyah) PP. Syaikhona Kholil ini akan segera dimulai.
Ditayangkan Premiere gala perdana in syaa Allaah 21 Agustus 2020, pukul WIB. Keluarga KH Ahmad Dahlan-Muhammadiyah Dkk. Menjawab Fitnah Dari KH Idrus Ramli M. Idrus Romli mengatai K. H. Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah sebagai Wahabi, memakai uang para Habaib di Jam'iyyatul Khoir untuk mendirikan Muhammadiyah, para murid K. H. Ahmad Dahlan mengkhianati gurunya, ada kaum Wahabi bermacam-macam jenis di Muhammadiyah, dll. Ini adalah kekeliruan, fitnah, kebohongan, kelancangan, dan menimbulkan permasalahan besar. Di video ini, perwakilan keluarga K. H. Ahmad Dahlan yakni ustadz Haris Darmawan Zuhair beserta perwakilan keluarga K. H. M. Syuja' dan Ki Bagus Hadikusumo yakni ustadz M. Sumitro, da'i Muhammadiyah lora Zulkarnain el Madury, da'i DDII K. H. Abdul Salam Syah, da'i ustadz Abu Taqi Mayestino, membantahnya. Dalam kewajiban tabayyun dan amar ma'ruf nahi munkar. Simak 000000 - Pembukaan. 000040 - Video fitnah dari KH Muhammad Idrus Romli MIR. 000320 - Perkenalan para pembicara yang meluruskan kekeliruan MIR. 001115 - MIR sudah lama mengata-ngatai banyak orang. 001314 - Tinjauan kata/istilah "Wahabi" dari segi Tata Bahasa, Sejarah, 'Aqidah. 001805 - Daftar kebohongan dari MIR terhadap Muhammadiyah dan K. H. Ahmad Dahlan. 002119 - Sejarah Jam'iyyatul Khoir, Muhammadiyah, Al Irsyad, Persis, Masyumi, dst. 003615 - Rangkaian bantahan terhadap MIR dari keluarga K. H. Ahmad Dahlan. 010839 - Wasiat Sunan Bonang dan konflik Wali Songo Putihan versus Abangan. 011803 - Nasihat dari perwakilan DDII Madura. 012354 - Menjawab isu bahwa ada buku tulisan K. H. Ahmad Dahlan yang menyerupai amalan NU, bahwa beliau anggota Fremason, akrab dengan pelaku pemurtadan. 012830 - Mengenai kaum Quburiyyuun. 013035 - Sekelumit contoh serangan terhadap Muhammadiyah masa kini. 013235 - Para guru K. H. Ahmad Dahlan. 013431 - Dugaan awal asal fitnah terhadap Muhammadiyah - kaum Ahlus Sunnah Was Salafiyyah. 013852 - Bukti bahwa K. H. Ahmad Dahlan adalah syaikh Ahlus Sunnah Wal Jama'ah dan bantahan lanjutan terhadap MIR. 014855 - Ternyata ada dua figur bernama K. H. Ahmad Dahlan. 015130 - Penyesatan Buzzers yang dihasuti oleh pemimpin mereka dalam hal keislaaman. 015329 - Buya HAMKA Ketum MUI pertama dan tokoh Muhammadiyah menepis isu tentang 'Wahabi'. 015430 - Pesan-wasiat mendiang Buya Yunahar Ilyas - rahiimahulloh - Waketum MUI dan Waketum PP Muhammadiyah, yang penting bagi Muslimiin RI dan Muhammadiyah. 020900 - Cikal-bakal gerakan Ahlus Sunnah Was Salafiyyaah 'Salafi' Indonesia berangkat dari Muhammadiyah, Al Irsyad, Persis. 021500 - Contoh serangan Liberalis di Muhammadiyah. 021630 - Penyusupan pengacau di banyak Ormas Islam RI. 021812 - Analisis gerakan mengacau Muslimiin di RI. 022723 - Buku wasiat K. H. Ahmad Dahlan. 022955 - Orang Muhammadiyah yang macam lupa Kemuhammadiyahan dan Sejarah serta Manhaj Muhammadiyah. 023531 - "Mengislaamkan lagi orang Islaam itu paling sulit ... " 023626 - "Jangan keluar dari mulut Buaya, masuk ke mulut Harimau ... " 023715 - Pengahargaan kaum Ahlus Sunnah Was Salafiyyyaah terhadap K. H. Ahmad Dahlan. 024013 - 3 Orang Ahmad di Nusantara dan sejarah singkat Jam'iyyatul Khoir, Muhammadiyah, Al Irsyad, Persis. serta Penutupan. Demikian. Semoga in syaa Allaah bermanfaat.
Kebetulanacaranya tanggal 11 Dzul Hijjah, tahun 1427 Hijriah. Setelah sampai di tempat acara, ternyata acara itu dihadiri oleh beberapa ulama setempat, di antaranya Rois Syuriyah PCNU Kencong, KH. Khoiruz Zad Maddah, al-Marhum KH. Abdusshomad Djalil, KH. Rusydi dan lain-lain. Setelah semua undangan berkumpul, acara pun segera dimulai. Selain belajar di Ponpes Nashirul Ulum beliau juga belajar di SDN Gugut 1 tahun pasuruan sampai tahun 1986. Kemudian beliau melanjutkan Madrasah Tsanawiyah dan juga Madrasah Aliyah di Pondok Pesantren Sidogiri sampai pada tahun 1997. Kemudian di tahun yang sama beliau sudah bertugas mengajar di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Daa’rut Tauhid Injelan Panggung Sampang Madura. Selain mengajar di Pondok Daa’rut Tauhid, pada tahun 2003 KH Muhammad Idrus Ramli sudah pernah pergi ke Inggris untuk jalan-jalan dalam rangka studi Komparatif mengenai pemahaman ASWAJA dengan masyarakat muslim yang ada di Inggris, dan juga beberapa negara Eropa lainnya. Salah satu hal yang menjadi kegemaran dan juga menjadi kesibukan beliau selama di Pondok Pesantren adalah aktif dalam Bahtsul Masail. Bahtsul Masa’il adalah sebuah acara yang sengaja diselenggarakan oleh beberapa pondok pesantren dalam rangka membahas masalah-masalah terkini yang ada di masyarakat yang belum ada dalil dan nash nya selama ini. Bahtsul masail sendiri biasanya dilaksanakan di sebuah pondok pesantren dengan melibatkan beberapa pondok pesantren untuk saling beradu argumen guna memecahkan masalah yang tersebut. Sejak tahun 1996- 2003 Profil Dan Biodata Ustadz Muhammad Idrus Ramli sudah aktif mengikuti Bahtsul Masail PCNU Kabupaten Pasuruan. Selain bahtsul masail pada rentang waktu tersebut KH Muhammad Idrus Ramli juga aktif di RMI. Sekedar info saja RMI kepanjangan dari Rabithah Ma’ahid Islamiyah yang merupakan salah satu lembaga yang dimiliki oleh Nahdhatul Ulama dalam menaungi pengembangan Pondok Pesantren dan pendidikan keagamaan. Fungsi utama RMI adalah sebagai Katalisator, dinamisator dan juga fasilitator bagi pondok pesantren menuju tradisi mandiri dalam orientasi menggali solusi-solusi kreatif untuk bangsa Indonesia. Selain itu ia juga aktif mengajar Pondok Pesantren Sidogiri pada tahun 2004, dia juga diangkat menjadi sekretaris Lembaga Bahtsul Masail NU Jember tahun 2004-2009. Selain itu ia juga mengajar di Pondok Pesantrena Nurul Musthofa Lima Amuntai Hulu, Kalimantan Selatan. Selain itu dia diangkat menjadi anggota Lajnah Ta’alif wa an-Nasyr Jawa Timur. Selain mengajar di pesantren 1998 KH Muhammad Idrus Ramli juga aktif dalam berbagai pelatihan kaderisasi yang dilakukan oleh Nahdhatul Ulama. Karena beliau sangat fokus pada ASWAJA maka berbagai acara NU yang berkaitan dengan ASWAJA selalu dia yang menjadi pionirnya. Acara seminar, halaqoh, dan juga berbagai macam pelatihan ASWAJA selalu dia lakukan. Dia juga aktif berbagai di diskusi dua bulanan Institut Pemikiran dan Peradaban Islam INPAS Surabaya. Tak hanya tentang dunia belajar mengajar saja yang KH Muhammad Idrus Ramli tekuni. Ia juga aktif dalam tulis menulis diantaranya menjadi staf redaksi Majalah Ijtihad 1995-1996 tak hanya itu saja beliau juga aktif di Majalah Ijtihad 1997, pemimpin Umum Buletin Istinbath dari tahun 1998-2001, dan juga pemimpin Redaksi jurnal Tamasya tahun 2003 di Ponpes Sidogiri. Selain dunia mengajar, Profil Dan Biodata Ustadz Muhammad Idrus Ramli telah menulis beberapa buku seputar ASWAJA dan seputar amaliah Nahdhatul Ulama, karyanya yang laris manis antara lain “ Pintar Berdebat Dengan WAHABI’ , “Jurus Ampuh membungkam HTI” dan juga masih banyak karya beliau yang sudah tidak bisa diragukan lagi keilmuannya dalam membantah WAHABI maupun Syiah. Di lain sisi, ia juga aktif dalam FKM Forum Kyai Muda bentukan Nahdhatul Ulama yang bertugas untuk mengoreksi dan juga membenarkan apakah seorang tokoh masih yang ada dalam barisan Nahdahatul Ulama masih bisa di bilang NU ataupun bukan, diantara tokoh yang pernah disidang adalah Kiai Agil Siradj yang merupakan Ketua PBNU sendiri yang waktu itu banyak menulis buku tentang syiah. Dari hasil sidang yang dilaksanakan di Sidoarjo tersebut dinyatakan bahwa Kiai Agil Siradj masih orang Nahdhatul Ulama, hanya saja beliau harus mengoreksi beberapa tulisan beliau dalam beberapa buku yang pernah beliau tulis sebelumnya tentang syi’ah. Salah satu hal yang paling fenomenal dari KH Muhammad Idrus Ramli adalah kemampuan beliau dalam berdebat masalah Ke NU dengan pihak Syi’ah maupun Wahabi. Pernah suatu kali ada tantangan debat dari pihak syi’ah kepada NU dalam hal masalah Amaliah yang dilaksanakan di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Laman 1 2 ProfilPesantren Indonesia; Kirim Profil Pesantren; Home; KH Idrus Ramli; KH Idrus Ramli Hadirilah Kajian Islam Ahlussunnah Bersama KH Idrus Ramli di Surakarta, 27-29 November 2015. Posted on November 27, 2015 November 27, 2015 by Santri Admin.

PALU- Ulama Ahlusunnah Wal Jamaah asal Jember, Jawa Timur, KH. Muhammad Idrus Ramli menyempatkan diri bersilahturahim bersama Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, Habib Ali bin Muhammad Aljufri, di Bukit Asybalul Khairaat Kelurahan Kabonena,Palu Selasa (8/2) sore. Hadir dalam kunjungan tersebut, yakni Ketua Forum Majelis Talim

.
  • 67rmgafzo7.pages.dev/327
  • 67rmgafzo7.pages.dev/496
  • 67rmgafzo7.pages.dev/928
  • 67rmgafzo7.pages.dev/814
  • 67rmgafzo7.pages.dev/824
  • 67rmgafzo7.pages.dev/959
  • 67rmgafzo7.pages.dev/764
  • 67rmgafzo7.pages.dev/951
  • 67rmgafzo7.pages.dev/467
  • 67rmgafzo7.pages.dev/814
  • 67rmgafzo7.pages.dev/631
  • 67rmgafzo7.pages.dev/581
  • 67rmgafzo7.pages.dev/172
  • 67rmgafzo7.pages.dev/755
  • 67rmgafzo7.pages.dev/169
  • profil kh idrus ramli